Kamu pernah menjadi pusat dari duniaku, pernah menjadi dermaga tempat ku berlabuh, pernah menjadi sungai untuk tempatku bermuara.
Sekarang, dunia ini kehilangan pusatnya, kapal ini tidak memiliki tempat untuk berlabuh sehingga harus terus menerjang besarnya badai ombak, dan tidak ada lagi air yang bermuara padaku sehingga aku menjadi kering.
Semuanya tidak seindah saat kamu masih di sisiku.